<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d31936954\x26blogName\x3dTikaQy+Blog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tikaqy.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tikaqy.blogspot.com/\x26vt\x3d-1037016941778626016', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
TikaQy Blog
 

Doa senjata dan kekuatan bagi mukmin


"Doa itu senjata dan kekuatan orang beriman" (HR Al-Hakim dari Ali bin Abi Thalib)

Imam Muslim meriwayatkan bahwa sewaktu perang Badar, Rasulullah SAW berdoa di dalam kemah dengan penuh khusyuk dan merendahkan diri seraya menengadahkan kedua telapak tangannya ke langit untuk memohon,
"Ya Allah, kalau pasukan kaum Muslimin ini sampai binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi oleh manusia di muka bumi ini." Kemudian beliau memperkeras suaranya, "Ya Allah, tunaikanlah janji yang telah Engkau berikan kepadaku, ya Allah pertolonganMu ya Allah!"
-----------------------------------------
Ditengah begitu banyaknya musibah dan bencana yang menerpa dan mendera kisah di atas memberikan pengajaran.
Ibnu Qayyim menjelaskan, "Jika perisai doamu lebih kuat dari musibah maka ini akan menolaknya, tetapi jika musibah lebih kuat dari perisai doamu, maka ia akan menimpamu, namun doa itu sedikitnya tetap akan mengurangi efeknya. Dan jika perisai doamu seimbang dengan kekuatan musibah, maka keduaya akan bertarung."
"Tak ada gunanya waspada menghadapi takdir, namun doa bermanfaat menghadapi takdir sebelum dan sesudah ia turun dan sesungguhnya ketika musibah itu ditakdirkan turun dari langit maka ia akan segera disambut oleh doa di bumi lalu keduanya bertarung sampai hari kiamat." (HR Ahmad, al-Hikam dan Thabarani)
Dengan segala daya dan upaya mengatasi berbagai macam persoalan kehidupan, berdoa tetap mengiringinya. Ketika seorang sahabat Rasulullah selalu terlihat langsung meninggalkan shalat tanpa berdoa, Nabi pun menegurnya dengan pertanyaan, "Apakah kamu sama sekali tidak mempunyai kebutuhan kepada Allah?"
Kegagalan demi kegagalan, kesulitan demi kesulitan, bukan ajakan putus asa. Meski sering terlupa kepada Allah saat lapang dan gembira. Bila terjepit dan terhimpit baru teringat kepada Nya. Namun firman Allah adalah kepastian;
"Dan Rabbmu berkata, "Berdoalah kepadaKu niscaya akan Kupenuhi permintaanmu". (QS Al Ghafir : 60)

(MA, no.23)

Komentar