<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d31936954\x26blogName\x3dTikaQy+Blog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tikaqy.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tikaqy.blogspot.com/\x26vt\x3d-1037016941778626016', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
TikaQy Blog
 

Menikah dengan niat yang benar

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Ada banyak alasan manusia yang membuat dasar dari hakikat pernikahan. Hakikat pernikahan apakah yang paling membahagiakan? Coba kita lihat...dan adakah diantaranya adalah dasar dari niat kita menikah?

Jika hakikat pernikahan adalah karena SEX, maka pasangan rajin bertengkar jika pelayanan di dalam kamar tidur tidak memuaskan. Atau rajin hadir di pesta free SEX?

Jika hakikat pernikahan adalah karena HARTA, maka pasangan akan bubar jika mereka mengalami kebangkrutan.

Jika hakikat pernikahan adalah karena BEAUTY/BODY, pasangan bakal lari jika rambut telah beruban dan muka keriput atau badan menjadi gendut.

Jika hakikat pernikahan adalah karena ANAK, maka pasangan akan cari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak hadir.

Jika hakikat pernikahan adalah karena KEPRIBADIAN, maka pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya.

Jika hakikat pernikahan adalah karena CINTA, hati manusia itu tida tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih baik, lagi pula manusia yang dicintai pasti MATI/PERGI.

Jika hakikat pernikahan adalah karena ibadah kepada Allah, sesungguhnya Allah itu kekal dan Maha Pemberi HIdup kepada makhlukNYa. Dan Allah mencintai hambaNya melebihi seorang ibu mencintai bayinya. Maka tak ada alasan apapun di dunia ini yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan itu mendurhakai Allah...

Menikahlah karena Allah!

"Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung kepada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang (tergantung pada) yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya itu untuk (mencari keridhaan) Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan RAsulNya. Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia atau perempuan yang mau ia nikahi, maka hijrahnya itu kepada apa yang ia ingini." (HR Bukhari dan Muslim)

Komentar