<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d31936954\x26blogName\x3dTikaQy+Blog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tikaqy.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tikaqy.blogspot.com/\x26vt\x3d-1037016941778626016', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
TikaQy Blog
 

Renungkanlah!

Bissmillahirrohmannirrohiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatahu

Sahabat, sejenak mari kita renungkan apa saja yang telah kita lakukan selama hidup kita di dunia ini. Begitu cepat waktu berlalu, hingga tidak terasa waktu demi waktu telah terlalui tanpa kita sadari. Usia semakin merambat naik, sementara waktu kita di dunia kian terbatas. Sudah cukupkah bekal kita buat perjalanan untuk kepulangan kita nanti.
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Semua pasti pernah melakukan kekhilafan, melakukan kesalahan, melakukan dosa. Semua pasti pernah masuk ke dalam jurang kegelapan. Gelap mungkin bermakna nikmat di dunia, mungkin terasa begitu indah karena semua nafsu terpuaskan. Namun tidakkah kita menyadari...nafsu itu tiada batasnya, semakin dituruti semakin kita terperosok di lobang kehinaan, ibarat semakin diminum air laut semakin akan terasa haus... kurang dan kurang terus, hingga tak sadar syetan telah berhasil memperdaya diri kita hingga semakin jauh dari Allah subhanahu wata'ala.
Duhai sahabat, jika dirimu dalam kelapangan saat ini. Jangan lupakan, bahwa kelapangan dan kenikmatan yang kau peroleh sebenarnya ada ujian berat dari Allah untuk mu. Bersyukur adalah cara jitu bagimu.
Duhai sahabat, andai dirimu dalam kesempitan saat ini. Tak berarti ini adalah azab dari Allah bagimu, namun bisa jadi merupakan ujian kesabaran yang bisa menghapuskan semua dosa yang telah lalu. Yakinlah Allah masih sayang kepadamu.
Duhai sahabat, andai harapan mu belom tercapai sebagaimana yang engkau inginkan, bersabarlah karena disetiap musibah pasti ada hikmah yang tersembunyi. Tersenyumlah, karena Allah pasti memiliki maksud yang baik bagimu.
Duhai sahabat, andai jodoh belum jua datang menjelang. Tetaplah istiqomah berusaha dan bersabarlah. Dalam mencari jodoh janganlah kita seperti seekor singa kelaparan yang begitu bernafsu memburu hewan mangsanya dengan ganas dan rakus. Namun jadikan diri laksana seekor laba-laba yang selalu memperbaiki jaring-jaringnya yang rusak. Sampai akhirnya pasangannya akan datang. Memperbaiki diri demi mendapatkan jodoh yang baik pula.
Duhai sahabat, kalau dirimu merasa ibadahmu belom sempurna maka mulailah perbaiki saat ini juga. Sesungguhnya sholat adalah tiangnya agama. Jika sholatmu tidak benar, maka rapuhlah agamamu.
Tiada lagi yang bisa kita lakukan selain berusaha memperbaiki diri sekuat tenaga. Maut tidak hanya menjemput usia yang telah renta namun kepada siapa saja, dia akan datang tanpa permisi tanpa bisa dihindari lagi. Sungguh bodoh bagi mereka yang telah menyia-nyiakan waktunya hanya untuk kenikmatan yang semu.. dunia hanya sementara, addunya ma'al akhirah, dunia cuma ladang nya akhirat..mari kita cocok, kita tanami dengan kebaikan. Fastabiqul khairat!
Duhai saahabat, ingatlah tentang kematian. Sesungguhnya kematian adalah penasehat yanng sempurna bagimu.

"Tahun-tahun ibarat pohon, bulan-bulan laksana cabangnya, hari-hari sebagai rantingnya, jam-jam sebagai buahnya . barangsiapa yang nafasnya selalu dalam ketaatan, sesungguhnya dia telah menanam buah yang baik"

Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh

By: tika dewi | Monday, August 27, 2007 at 6:25 AM | |

Al Qur'an penawar hati-ku

Pernahkan engkau merasakan keputus asaan dalam hidup? Kala menghadapi suatu masalah yang menurut diri kita tidak ada jalan keluarnya sehingga kematian dianggap sebagai solusi terbaik? Pernahkah terbersit dalam hatimu ingin mengakhiri hidupmu dengan bunuh diri? Atau berdoa kepada Allah untuk meminta dipercepat kematian kita? 'Audzubilahi mindzalik. Singkirkan pikiran itu!

Sebagai mukmin yang baik, janganlah berputus asa dengan masalah yang menimpa diri kita. Berusahalah, berdoalah, Allah pasti akan membantu kita untuk mendapatkan jalan keluarnya. Bacalah Al Qur'an, karena Al Qur'an adalah obat bagi hati yang sedang resah.
Allah subhanahu wata'ala berfirman: "Dan Kami turunkan dalam Al Qur'an ayat-ayat yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman... (QS Al Isra' (17) : 82)
JIka hati sedih dan gelisah, obatnya ada dalam Al Qur'an. Jika ada penyakit dalam hati kita, obatnya ada dalam Al Qur'an. Jika engkau sedang patah hati, obatnya ada dalam Al Qur'an. Jika merasakan seakan-akan dunia ini menghimpit dirimu, maka bacalah Al Qur'an! Karena Al Qur'an adalah penawar hati, pemberi ketenangan.
"Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri" (Qs An Nahl (16): 89)

Bacalah Al Qur'an, karena Al Qur'an adalah obat hati. Biasakanlah membacanya setiap hari, merenungi maknanya, maka akan engkau peroleh ketentraman dan kesejukan dalam hati yang tidak bisa ditulis dengan kata-kata.
Suatu saat fitnah akan merebak. Kemudian Ali bin Abi Thalib ra. pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, apa jalan keluarnya?" Beliau bersabda: "Kitabullah (Al Qur'an) yang didalamnya terdapat berita tentang orang-orang yang terdahulu dan yang datang kemudian. Dia (Al Qur'an) adalah hukum (penentu) di antara kalian. Dialah pembeda, bukan main-main. Barangsiapa menjauhinya (Al Qur'an) karena kesombongan, Allah akan menghancurkannya. Siapa yang mencari-cari petunjuk dari selainnya, Allah akan menyesatkannya.Dia (Al Qur'an) merupakan tali Allah yang sangat kokoh, dia merupakan peringatan yang bijaksana dan dia adalah jalan yang lurus. Dialah yang menjadikan hawa nafsu terkendali. Lisan tidak akan pernah ragu dengannya. Para ulama tidak akan merasa puas dengannya. Dia tidak akan pernah membosankan meskipun diulang-ulang. Keajaiban-keajaibannya tidak akan pernah habis. Dialah yang membuatnya, para jin tidak kuat mendengarnya hingga mengatakan '... sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, lalu kami pun beriman kepadanya...' Siapa yang berbicara dengannya, ia akan berkata jujur dan benar, siapa yang mengamalkannya akan diberi pahala, siapa yang berhukum dengannnya akan berlaku adil, dan siapa yang mengajak orang kepadanya maka akan ditunjuki kepada jalan yang lurus" (HR At Tirmidzi)
Jangan remehkan Al Qur'an, didalamnya akan engkau temukan sesuatu yang menakjubkan. Penawar hati, petunjuk, rahmat, penjelas, dan kabar gembira bagi orang yang tengah dirundung kesedihan dan kegelisahan. Sikap optimis akan engkau temukan juga setelah engkau baca Al Qur'an. Buktikanlah duhai sahabatku. Mulai sekarang berusahalah mencintai Al Qur'an dengan membacanya sebisa engkau lakukan. Jangan jadikan Al Qur'an sekedar pajangan di meja belajar atau di rak-rak buku kita. Dia mampu menyelamatkan hidupmu, mengeluarkan dirimu dari semua masalah yang menghimpit hari-harimu.
Cobalah, mulai detik ini juga! Kesedihan di raut wajahmu akan berubah dengan senyum kebahagiaan...Insya Allah!

By: tika dewi | Friday, August 10, 2007 at 4:23 AM | |