<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d31936954\x26blogName\x3dTikaQy+Blog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tikaqy.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tikaqy.blogspot.com/\x26vt\x3d-1037016941778626016', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
TikaQy Blog
 

tentang amarah

Abu Hurairah dan Said Al-Mugburi meriwayatkan: "Ada seseorang lelaki yang memarahi Abu Bakar ra. Ketika itu Rasulullah duduk di sebelahnya.
Nabi diam saja, begitu juga Abu Bakar.
Selepas orang itu selesai mencaci maki dengan mengeluarkan kata-kata kasar, Abu Bakar membalas makian itu, namun Rasulullah SAW bangun dan beredar dari situ. Abu Bakar heran dan terus mengekori Nabi Muhammad sambil berkata: "Ya Rasulullah, dia memaki saya dan engkau diam. Ketika saya menjawab caci maki itu, tiba-tiba engkau bangun lalu pergi."
Rasulullah SAW lantas menjawab, "Sesungguhnya malaikat mengembalikan semua makian orang itu kepadanya ketika engkau diam, tetapi ketika engkau membalas makian itu, maka malaikat pergi dan syetan pula masuk dan saya tidak suka duduk bersama syetan."
Rasulullah SAW kemudian melanjutkan sabdanya lagi, "Allah akan memuliakan hambaNya ketika sedang dianiaya lalu memberikan kemaafan sambil mengharapkan keridaan Allah."

By: tika dewi | Thursday, February 19, 2009 at 11:51 PM | |

Cinta...oh cinta

Duhai cinta ...kapankah dirimu datang kepadaku?
menyejukkan hati yang gundah gulana menantikanmu,
menghilangkan hausku akan kasih sayangmu,
menentramkan batinku karena dikejarnya usiaku.
Duhai cinta....kapankah dirimu berada di sisiku?
Aku rindukan peluk hangatmu,
mendinginkan hatiku yang pilu karena mu..
Duhai cinta... datanglah segera kepadaku.

Kala hati dilamun gelora...
Kala hati resah menanti datangnya cinta..
Duhai diri...bersabarlah!
Cinta mu akan datang menjemputmu...suatu hari..suatu ketika
Ingatlah selalu masih ada cinta yang lain yang masih setia...
Cinta seorang sahabat kepadamu...
Cinta Illahi yang selalu hadir di qolbumu...
Cinta yang sama-sama tak peduli siapapun dirimu...
Cinta tanpa pamrih..
Cinta yang selalu ada dalam suka dan dukamu...

Duhai diri...
Yakinlah selalu...
Akan datang suatu masa dimana cinta yang kau harapkan akan datang kepadamu
Bagai hembusan angin yang menyegarkan ragamu
Bagai embun pagi yang akan menyejukkan hatimu
Bagai tetesan hujan ditengah panasnya jiwamu
Dan cinta sahabatmu akan membantumu melalui bibirnya yang basah mendoakan dirimu
dan cinta Allah yang akan mewujudkan harapanmu..
Semoga...penantian itu tak kan lama...
semoga...

By: tika dewi | Sunday, June 22, 2008 at 9:45 PM | |